Wana Wisata Rawa Bayu |
Banyuwangi merupakan salah satu lokasi yang selain terkenal dengan masyarakat Osingnya, juga terkenal dengan keindahan panorama alamnya. Di bagian barat Banyuwangi terdapat salah satu daerah wisata alam yang menakjubkan. Lokasi tersebut masih sangat alami, asri, dan terjaga keindahan alamnya. Lokasi tersebut adalah Wana Wisata Rawa Bayu, Banyuwangi. Wana Wisata Rawa Bayu ini merupakan kawasan wisata yang menjadikan “rawa” sebagai daya tarik wisatanya. Selain itu, di kawasan ini juga menawarkan pesona keindahan keanekaragaman hayati tumbuhan yang belum diketahui oleh banyak orang.
Hutan Sekunder |
Kali ini, penulis akan menceritakan lebih rinci terkait pesona dari berbagai jenis tumbuhan yang ada di Wana Wisata Rawa Bayu. Untuk dapat menuju lokasi ini para pengunjung dapat menggunakan kendaraan bermotor tetapi harus lebih berhati-hati karena kondisi jalannya yang berbatu. Kawasan wisata ini dikelilingi kawasan hutan sekunder dan lahan agroforestri (baik kompleks atau sederhana) yang terdapat berbagai jenis tumbuhan hidup dan tumbuh di dalamnya. Hutan sekunder ini merupakan hutan yang tumbuh kembali secara alami setelah mengalami kerusakan salah satunya akibat penebangan liar, sedangkan agroforestri kompleks merupakan lahan yang pernah digunakan sebagai lahan budidaya tanaman pertanian (hortikultura) dengan tegakan pohon sejenis sementara agroforestri sederhana hampir sama dengan agroforestri kompleks namun hingga sekarang masih dibudidayakan.
Lahan Agroforestri Kompleks |
Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh penulis diperoleh informasi bahwa ada berbagai jenis tumbuhan ditemukan di kawasan hutan sekunder, lahan agroforestri kompleks, dan sederhana. Di kawasan hutan sekunder ditemukan jenis tumbuhan seperti Pilia sp. (urang-urangan) yang dominan, Lithocarpus sundaecus (pasang), Coffea robusta (kopi), Laporthea sp. (kemado), dan lain sebagainya. Sedangkan di lahan agroforestri kompleks banyak terdapat pohon Pinus merkusii (pinus) sebagai tegakan utamanya, Spathodea campanulata (kecrutan), tumbuhan herba Schismatoglottis sp. (slimpet hijau), dan lain sebagainya. Di lahan agroforestri sederhana, pohon Pinus merkusii (pinus) dan Musa paradisiaca (pisang) paling banyak tumbuh dan ditemukan daripada jenis tumbuhan yang lain. Hutan sekunder memiliki jumlah jenis tumbuhan paling banyak tumbuh dibandingkan dua area yang lain dimana terdapat dua belas jenis tumbuhan yang berhasil dikenali.
Lahan Agroforestri Sederhana |
Penjelasan di atas menginformasikan bahwa terdapat berbagai macam jenis tumbuhan berbeda yang ada di kawasan hutan sekunder, lahan agroforestri kompleks dan agroforestri sederhana. Hal ini menjadikan ciri khas tersendiri dari masing-masing lokasi yang wajib dikunjungi oleh para pengunjung karena sepulang dari Rawa Bayu ini, para pengunjung akan mendapatkan edukasi alam dan ekowisata yang tidak ada di tempat lain.
Penulis:
Aris Chandra Gunanjar, Biologi, Universitas Brawijaya Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar